Membuat Proposal PTK
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan pembelajaran di kelas
apabila diimplementasikan dengan baik dan benar. Diimplementasikan dengan baik
di sini berarti pihak yang terlibat (guru) mencoba dengan sadar mengembangkan
kemampuan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah-masalah pendidikan dan
pembelajaran melalui tindakan bermakna yang diperhitungkan dapat memecahkan
masalah atau memperbaiki situasi dan kemudian secara cermat mengamati pelaksanaannya
untuk mengukur tingkat keberhasilannya sesuai dengan kaidah-kaidah penelitian
tindakan.
Banyak sekali masalah yang
ditemukan dalam proses pembelajaran di sekolah. Tentu para guru diminta untuk
mencari solusi dari masalah-masalah itu. Untuk mencari solusi dari masalah itu
diperlukan sebuah penelitian. Dari sinilah dimulai sebuah penelitian yang
dimulai dari melihat, membaca, menulis, meneliti dan melaporkannya dalam bentuk
laporan PTK.
Karena itu guru dituntut untuk
mampu membuat proposal PTK-nya sendiri guna memecahkan masalah yang ada dalam
proses pembelajarannya. Dalam membuat proposal PTK biasanya para guru mengacu
kepada format PTK dari Depdiknas yang terdiri dari :
A. JUDUL PENELITIAN
Setelah kita membahas bagaimana
cara menemukan masalah, langkah selanjutnya adalah membuat Judul Penelitian.
Dalam membuat judul penelitian, beberapa hal yang harus diketahui adalah judul
itu harus:
Komunikatif, mudah dipahami
maksudnya oleh pembaca
Memuat variabel penelitian
Menjawab apa yang ingin
ditingkatkan
Dengan cara apa/upaya apa untuk
meningkatkannya.
Sasaran dan Lokasi tercermin
dalam judul;
Banyak kata sekitar 15-20 kata
Judul penelitian hendaknya
singkat dan spesifik tetapi cukup jelas mewakili gambaran tentang masalah yang
akan diteliti dan tindakan yang dipilih untuk menyelesaikan atau sebagai solusi
terhadap masalah yang dihadapi. Alasan pemilihan judul juga harus:
Menarik minat
Layak diteliti
Bermanfaat bagi masyarakat, dll.
Contoh judul penelitian Tindakan
kelas antara lain :
Inovasi Pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam Sekitar (IPAS) Pokok Bahasan Kimia Lingkungan Melalui
Pembuatan Film tentang Pencemaran Lingkungan Sekitar Untuk Meningkatkan
Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak 1 SMK Negeri ….. Tahun
Pelajaran …./…..
Pembelajaran Berbasis Project
Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas
XII IPS SMA ……. Tahun Pelajaran …./…..
Penggunaan Pendekatan Kontekstual
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas III IPS SMA Negeri …… Pada
Semester I Tahun Pelajaran …./….
Penggunaan “Dakon Elektron” Dalam
meningkatkan Keefektifan Proses Pembelajaran IPA Kelas I Kecantikan Kulit Pada
Semester Genap Tahun Pelajaran …./….. SMK Negeri ……
B. BIDANG ILMU
Tuliskan bidang ilmu (Jurusan)
dari Ketua Peneliti dan kajian masalah yang diteliti. Bidang penelitian yang
diteliti sebaiknya relevan dengan disiplin ilmu guru, misalnya guru matematika
tidak membahas pembelajaran yang ada di pelajaran Biologi. Begitupun
sebaliknya. Terkecuali penelitian yang ditekuninya masih ada hubungannya dengan
disiplin ilmu yang dimiliki. Contohnya pembuatan media pembelajaran.
C. PENDAHULUAN
Penelitian dilakukan untuk
memecahkan permasalahan pendidikan dan pembelajaran. Dalam pendahuluan harus
dikemukakan:
1. Latar belakang masalah secara
jelas dan sistematis, yang meliputi:
a. Uraian tentang kedudukan mata
pelajaran dalam kurikulum (semester, mata pelajaran yang ditunjang dan mata
pelajaran penunjang);
b. Gambaran umum isi mata
pelajaran tsb termasuk pembagian waktunya (lampirkan Analisis Instruksional,
RPP, Silabus dari mata pelajaran yang bersangkutan);
c. Metode pembelajaran yang
digunakan saat ini.
2. Masalah yang dihadapi guru
ditinjau dari hasil belajar yang dicapai siswa selama
proses pembelajaran.
Kriteria masalah yang dapat
dibuat PTK adalah :
Masalah di sekolah/di kelas
Layak diteliti dan terjangkau PTK
Perlu ada: identifikasi masalah;
analisis masalah.
Rumusan masalah: singkat; jelas;
operasional.
Bukan permasalahan individual
siswa, tetapi masalah kelas;
D. PERUMUSAN MASALAH
Rumuskan masalah penelitian dalam
bentuk suatu rumusan penelitian tindakan kelas. Dalam perumusan masalah dapat
dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan penelitian.
Rumusan masalah sebaiknya menggunakan kalimat tanya dengan mengajukan
alternatif tindakan yang akan diambil dan hasil positif yang diantisipasi.
Kemukakan secara jelas bahwa
masalah yang diteliti merupakan sebuah masalah yang nyata terjadi di kelas,
penting dan mendesak untuk dipecahkan. Setelah didiagnosis (diidentifikasi)
masalah penelitiannya, selanjutnya perlu diidentifikasi dan dideskripsikan akar
penyebab dari masalah tersebut.
Pada perumusan masalah perlu
diperhatikan :
Substansi:
Perlu mempertimbangkan bobot dan
manfaat tindakan yang dipilih untuk meningkatkan dan/atau memperbaiki
pembelajaran
Orisinalitas (tindakan):
Perlu mempertimbangkan belum
pernah tidaknya tindakan dilakukan guru sebelumnya
Formulasi: dirumuskan dalam
kalimat tanya, tidak bermakna ganda, lugas menyatakan secara eksplisit dan
spesifik apa yang dipermasalahkannya, dan tindakan yang diharapkan dapat
mengatasi masalah tersebut
Teknis:
Mempertimbangkan kemampuan
peneliti untuk melaksanakan penelitian, seperti kemampuan metodologi
penelitian, penguasan materi ajar, teori, strategi dan metodologi pembelajaran,
kemampuan menyediakan fasilitas (dana, waktu, dan tenaga).
Contoh perumusan masalah :
Apakah pembelajaran berbasis
project dapat meningkatkan prestasi belajar geografi khusus kompetensi dasar
keterampilan dasar peta dan pemetaan pada siswa kelas XII IPS SMA …… tahun
…../…… ?
Apakah pembelajaran berbasis
project dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran pada
kompetensi dasar keterampilan dasar peta dan pemetaan kelas XII IPS SMA …….
tahun …../….?
Apakah pembelajaran berbasis
masalah dapat meningkatkan kualitas proses belajar matematika siswa SMPN 5 …..?
Apakah pembelajaran berbasis
masalah dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa SMPN 5 …..?
E. CARA PEMECAHAN MASALAH
Uraikan pendekatan dan konsep
yang digunakan untuk menjawab masalah yang diteliti, sesuai dengan kaidah
penelitian tindakan kelas (yang meliputi: perencanaan-tindakan-observasi/
evaluasi-refleksi, yang bersifat daur ulang atau siklus). Cara pemecahan
masalah telah menunjukkan akar penyebab permasalahan dan bentuk tindakan
(action) yang ditunjang dengan data yang lengkap dan baik.
F. TINJAUAN PUSTAKA
Uraikan dengan jelas kajian teori
dan pustaka yang menumbuhkan gagasan yang mendasari penelitian yang akan dilakukan.
Kemukakan teori, temuan dan bahan penelitian lain yang dipahami sebagai acuan,
yang dijadikan landasan untuk menunjukkan ketepatan tentang tindakan yang akan
dilakukan dalam mengatasi permasalahan penelitian tersebut. Uraian ini
digunakan untuk menyusun kerangka berpikir atau konsep yang akan digunakan
dalam penelitian. Pada bagian akhir dikemukakan hipotesis tindakan yang
menggambarkan tingkat keberhasilan tindakan yang diharapkan/diantisipasi.
G. TUJUAN PENELITIAN
Kemukakan secara singkat tujuan penelitian
yang ingin dicapai dengan mendasarkan pada permasalahan yang dikemukakan.
Tujuan umum dan khusus diuraikan dengan jelas, sehingga tampak keberhasilannya.
H. KONTRIBUSI HASIL PENELITIAN
Uraikan kontribusi hasil
penelitian terhadap kualitas pendidikan dan/atau pembelajaran, sehingga tampak
manfaatnya bagi siswa, guru, maupun komponen pendidikan lainnya. Kemukakan
inovasi yang akan dihasilkan dari penelitian ini.
I. METODE PENELITIAN
Uraikan secara jelas prosedur
penelitian yang akan dilakukan. Kemukakan obyek, latar waktu dan lokasi
penelitian secara jelas. Prosedur hendaknya dirinci dari
perencanaan-tindakan-observasi/evaluasi-refleksi, yang bersifat daur ulang atau
siklis. Tunjukkan siklus-siklus kegiatan penelitian dengan menguraikan tingkat
keberhasilan yang dicapai dalam satu siklus sebelum pindah ke siklus lainnya.
Jumlah siklus disyaratkan lebih dari dua siklus.
J. JADWAL PENELITIAN
Buatlah jadwal kegiatan
penelitian yang meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan
hasil penelitian dalam bentuk bar chart. Contohnya, jadwal kegiatan penelitian
disusun selama 10 bulan.
K. PERSONALIA PENELITIAN
Jumlah personalia penelitian
maksimal 3 orang. Uraikan peran dan jumlah waktu yang digunakan dalam setiap
bentuk kegiatan penelitian yang dilakukan. Rincilah nama peneliti, golongan,
pangkat, jabatan, dan lembaga tempat tugas, sama seperti pada Lembar
Pengesahan.
Lampiran-lampiran
Daftar Pustaka, yang dituliskan
secara konsisten menurut model APA, MLA atau Turabian.
Riwayat Hidup Ketua Peneliti dan
Anggota Peneliti (Bila penelitian berkolaborasi)
Cantumkan pengalaman penelitian
yang relevan telah dihasilkan sampai saat ini
Untuk bisa lebih jelasnya dalam
membuat Proposal yang baik, dapat membaca buku mengenal PTK karangan penulis di
bawah ini. Semoga bermanfaat!