Kepemimpinan pembelajaran
mampu memfokuskan kegiatan-kegiatan warganya untuk menuju pencapaian visi,
misi, dan tujuan sekolah. Kepemimpinan pembelajaran penting diterapkan di
sekolah karena kemampuannya dalam membangun komunitas belajar warganya dan
bahkan mampu menjadikan sekolahnya sebagai sekolah belajar (learning school).
Sekolah belajar (learning school) memiliki
perilaku-perilaku sebagai berikut:
·
memberdayakan
warga sekolah seoptimal mungkin, memfasilitasi warga sekolah untuk belajar
terus dan belajar ulang,
·
mendorong
kemandirian setiap warga sekolahnya, memberi kewenangan dan tanggungjawab
kepada warga sekolahnya, mendorong warga sekolah untuk akuntabilitas terhadap
proses dan hasil kerjanya,
·
mendorong
teamwork yang (kompak, cerdas,
dinamis, harmonis, dan lincah/cepat tanggap terhadap pelanggan utama yaitu
siswa),
·
mengajak
warga sekolahnya untuk menjadikan sekolahnya berfokus pada layanan siswa,
·
mengajak
warga sekolahnya untuk siap dan akrab menghadapi perubahan,
·
mengajak
warga sekolahnya untuk berpikir sistem,
·
mengajak
warga sekolahnya untuk komitmen terhadap keunggulan mutu, dan mengajak warga
sekolahnya untuk melakukan perbaikan secara terus-menerus.
Kepala sekolah mempunyai
sejumlah peran yang harus dimainkan secara bersama, antara lain mencakup educator, manager, administrator,
supervisor, leader., enterpreneur, dan motivator (EMASLEM). Peran kepala sekolah sebagai leader (pemimpin) dan spesifiknya
sebagai instructional leader, kurang
memperoleh porsi yang selayaknya. Kepala sekolah disibukkan dengan
pekerjaan-pekerjaan rutin yang bersifat administratif, pertemuan-pertemuan, dan
kegiatan-kegiatan lain yang bersifat non-akademis sehingga waktu untuk
mempelajari pembaruan/inovasi kurikulum, proses belajar mengajar, dan penilaian
hasil belajar siswa kurang mendapatkan perhatian.
Padahal, ketiga hal yang terakhir sangat erat kaitannya dengan peningkatan mutu
proses belajar mengajar, yang pada gilirannya, mutu proses belajar mengajar
sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas siswa dan kualitas sekolah
secara keseluruhan. Sumber: Materi Pelatihan Penguatan Kemampuan Kepala Sekolah, PPTK - BPSDMP - PMP, Kemdiknas, 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar